Update Hasil Skor Akhir Pertandingan (Persija vs Sriwijaya - Sriwijaya vs Arema - Persija vs Arema) Turnamen Trofeo Persija 2015 pada hari Minggu, 11 Januari 2015, pukul 16.00 s/d 19.00 WIB, Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta. Berikut ulasan lengkapnya dari "bola(penting)"......
***Nah kawan kawan semuanya, adapun pertandingan super duper bigmatch "Persija vs Sriwijaya & Sriwijaya vs Arema & Persija vs Arema" Turnamen Piala Trofeo Persija 2015, kali ini disiarkan secara langsung live di TVRI dan berkesudahan dengan skor ....????? (ini dia live skornya).
Persija 0 (5) - (3) 0 Sriwijaya FC
Persija dan Sriwijaya FC mengawali pertandingan perdana Trofeo Persija, dalam laga yang berdurasi 45 menit ini kedua tim menurunkan susunan tim terbaik. SFC yang baru saja mengontrak Ferdinand langsung memainkannya.
Persija sendiri yang menduetkan Yevgeny Kabayev dan Bambang Pamungkas seringkali merepotkan pertahanan Sriwijaya. Termasuk tembakan Kabayev yang bisa ditepis oleh Dian Agus Prasetyo.
Persija hampir saja mencetak gol saat Ngurah Nanak salah mengantisipasi umpan silang Syaiful Indra, beruntung laju bola masih melebar di sisi kanan. Hingga 45 menit, skor 0-0 tetap bertahan. Aturannya, jika berakhir imbang maka laga akan dilanjutkan dengan adu tendangan penalti.
Persija Jakarta tidak beruntung saat adu tendangan penalti, hal ini terjadi karena penambak keempat mereka Alfin Tuasalamony gagal memasukkan bola. Sementara disisi lain, lima penembak Sriwijaya sukses melakukan tugasnya dengan sangat baik. Kemenangan lewat cara ini membuat Sriwijaya mendapatkan dua poin. Sementara Persija mendapatkan satu poin.
Sriwijaya 0 (2) - (4) 0 Arema
Arema meraih dua poin perdana di 45 menit kedua Trofeo Persija setelah mengalahkan Sriwijaya FC 4-2 lewat adu penalti, Minggu (11/1). Adu penalti kedua di Stadion Utama Gelora Bung Karno Jakarta itu terjadi setelah kedua tim bermain imbang 0-0.
Tim pelatih Arema menurunkan skuat terbaiknya, minus kiper Kurnia Meiga yang masih mengalami cedera. Di bawah mistar I Made Kadek Wardana dipercaya mengawal gawang skuat Singo Edan.
Duet bek Fabiano Beltrame dan Victor Igbonefo diapit full back Hasyim Kipuw dan Johan Alfarzie. Trio gelandang Juan Revi, I Gede Sukadana, dan Sengbah Kennedy di tengah menyokong trisula Samsul Arif, Cristian Gonzales dan Yao Rudy.
Awal babak, Sriwijaya FC yang mengenakan kostum kuning berinisiatif untuk menyerang. Namun justru Arema yang membuka peluang di menit kelima lewat sebuah kemelut tendangan pojok yang ditanduk Gonzales, sayang kiper Dian Agus dengan sigap mengahalau.
Setelah peluang tersebut berlalu, baik SFC maupun Arema bermain lebih berhati-hati. Praktis, tak ada peluang berarti yang mengancam gawang masing-masing tim yang bermain.
Peluang bagus baru hadir dari playmaker anyar Arema, Sengbah Kennedy di menit 37'. Sayang, tendangan pemain asal Liberia itu masih membentur mistar.
Selang dua menit, Hendro Siswanto yang baru dimasukkan pelatih Arema menggantikan Juan Revi ikut menghadirkan peluang. Namun umpan datar Samsul belum mampu diselesaikannya menjadi gol pembuka bagi timnya.
Skor 0-0 tak berubah hingga wasit meniup peluit panjang mengakhiri pertandingan 1 x 45 menit tersebut. Alhasil, laga harus dilanjutkan dengan adu penalti.
Rafael Maitimo dan Samsul Arif sukses menyelesaikan tendangan penalti pertama, Arema 1, SFC 1. Keberhasilan Kadek memblok penalti Syakir Sulaiman menjadi awal petaka SFC.
Eksekusi Rudy dan Sukadana yan bersarang di gawang Dian Agus membawa Arema unggul, meski penalti Risky Ramadhana menembus gawang Kadek.
SFC makin merana kala tendangan Abduolaye Maiga melambung tinggi di atas gawang Arema. Dan, tendangan pamungkas dari Kennedy menutup adu penalti dengan keunggulan Arema 4-2.
Persija 0 (4) - (2) 0 Arema
Setelah menang adu penalti atas Sriwijaya FC 4-2 di laga kedua, Arema harus menghadapi tuan rumah Persija Jakarta di laga penutup Trofeo Persija 2015, Minggu (11/1). Di hadapan suporter yang memenuhi Stadion Utama Gelora Bung Karno Jakarta, diliran Persija yang memenangkan adu penalti.
Baik Persija maupun Arema sama-sama bermain imbang tanpa gol di laga berdurasi 1 x 45 menit, sehingga berlanjut ke adu penalti. Skor 4-2 membawa Macan Kemayoran unggul atas Arema, setelah kalah adu penalti dari Sriwijaya FC di kesempatan sebelumnya.
Di laga keduanya, tim pelatih Arema mengganti lima orang pemain yang ditampilkan di laga sebelumnya. AK, Alfarizie, Victor, Fabiano, Benny, Juan Revi, Bustomi, Kennedy, Sunarto, Rudy, Dendi diturunkan sebagai starter lawan Persija.
Laga ini berlangsung tak kalah monoton daripada laga sebelumnya yang menyajikan duel Persija kontra Sriwijaya FC. Tak banyak peluang yang hadir dari kedua tim sepanjang 1 x 45 menit.
Bahkan ketika Arema mencoba memasukkan Ferry Aman Saragih, Gonzales dan Samsul, Arema belum mampu mengubah papan skor. Alhasil, skor 0-0 bertahan hingga wasit meniup peluitnya tanda laga ini berakhir.
Persija sukses menjebol gawang Arema yang dijaga kiper AK di dua kesempatan pertama eksekusi penalti lewat Bambang Pamungkas dan Alan. Sedangkan dua eksekutor penalti pembuka Arema, Juan Revi dan Samsul Arif gagal menyamakan skor.
Asa Aremania yang setia mendukung di tribun kembali bergelora kala eksekusi penalti Marteen Vunk tak menemui sasaran. Sementara Fabiano Beltrame berhasil menjebol gawang mantan rekannya, Andritany di kesempatan ketiga.
Gol penendang keempat, Ismed Sofyan dan Gede Sukadana membuat suporter kedua tim makin deg-degan di atas tribun. Dan, gol eksekusi penalti kelima Saiful Indra Cahya memastikan Persija menang 4-2 atas Arema.
Uniknya, kemenangan penalti ini membuat ketiga kontstan Trofeo Persija memiliki skor sama, yakni 3 poin, 2 poin untuk kemenangan adu penalti dan 1 poin dari hasil kekalahan adu penalti. Panitia pun memutuskan Arema, Persija, dan SFC menjadi juara bersama Trofeo Persija 2015.
Persija dan Sriwijaya FC mengawali pertandingan perdana Trofeo Persija, dalam laga yang berdurasi 45 menit ini kedua tim menurunkan susunan tim terbaik. SFC yang baru saja mengontrak Ferdinand langsung memainkannya.
Persija sendiri yang menduetkan Yevgeny Kabayev dan Bambang Pamungkas seringkali merepotkan pertahanan Sriwijaya. Termasuk tembakan Kabayev yang bisa ditepis oleh Dian Agus Prasetyo.
Persija hampir saja mencetak gol saat Ngurah Nanak salah mengantisipasi umpan silang Syaiful Indra, beruntung laju bola masih melebar di sisi kanan. Hingga 45 menit, skor 0-0 tetap bertahan. Aturannya, jika berakhir imbang maka laga akan dilanjutkan dengan adu tendangan penalti.
Persija Jakarta tidak beruntung saat adu tendangan penalti, hal ini terjadi karena penambak keempat mereka Alfin Tuasalamony gagal memasukkan bola. Sementara disisi lain, lima penembak Sriwijaya sukses melakukan tugasnya dengan sangat baik. Kemenangan lewat cara ini membuat Sriwijaya mendapatkan dua poin. Sementara Persija mendapatkan satu poin.
Sriwijaya 0 (2) - (4) 0 Arema
Arema meraih dua poin perdana di 45 menit kedua Trofeo Persija setelah mengalahkan Sriwijaya FC 4-2 lewat adu penalti, Minggu (11/1). Adu penalti kedua di Stadion Utama Gelora Bung Karno Jakarta itu terjadi setelah kedua tim bermain imbang 0-0.
Tim pelatih Arema menurunkan skuat terbaiknya, minus kiper Kurnia Meiga yang masih mengalami cedera. Di bawah mistar I Made Kadek Wardana dipercaya mengawal gawang skuat Singo Edan.
Duet bek Fabiano Beltrame dan Victor Igbonefo diapit full back Hasyim Kipuw dan Johan Alfarzie. Trio gelandang Juan Revi, I Gede Sukadana, dan Sengbah Kennedy di tengah menyokong trisula Samsul Arif, Cristian Gonzales dan Yao Rudy.
Awal babak, Sriwijaya FC yang mengenakan kostum kuning berinisiatif untuk menyerang. Namun justru Arema yang membuka peluang di menit kelima lewat sebuah kemelut tendangan pojok yang ditanduk Gonzales, sayang kiper Dian Agus dengan sigap mengahalau.
Setelah peluang tersebut berlalu, baik SFC maupun Arema bermain lebih berhati-hati. Praktis, tak ada peluang berarti yang mengancam gawang masing-masing tim yang bermain.
Peluang bagus baru hadir dari playmaker anyar Arema, Sengbah Kennedy di menit 37'. Sayang, tendangan pemain asal Liberia itu masih membentur mistar.
Selang dua menit, Hendro Siswanto yang baru dimasukkan pelatih Arema menggantikan Juan Revi ikut menghadirkan peluang. Namun umpan datar Samsul belum mampu diselesaikannya menjadi gol pembuka bagi timnya.
Skor 0-0 tak berubah hingga wasit meniup peluit panjang mengakhiri pertandingan 1 x 45 menit tersebut. Alhasil, laga harus dilanjutkan dengan adu penalti.
Rafael Maitimo dan Samsul Arif sukses menyelesaikan tendangan penalti pertama, Arema 1, SFC 1. Keberhasilan Kadek memblok penalti Syakir Sulaiman menjadi awal petaka SFC.
Eksekusi Rudy dan Sukadana yan bersarang di gawang Dian Agus membawa Arema unggul, meski penalti Risky Ramadhana menembus gawang Kadek.
SFC makin merana kala tendangan Abduolaye Maiga melambung tinggi di atas gawang Arema. Dan, tendangan pamungkas dari Kennedy menutup adu penalti dengan keunggulan Arema 4-2.
Persija 0 (4) - (2) 0 Arema
Setelah menang adu penalti atas Sriwijaya FC 4-2 di laga kedua, Arema harus menghadapi tuan rumah Persija Jakarta di laga penutup Trofeo Persija 2015, Minggu (11/1). Di hadapan suporter yang memenuhi Stadion Utama Gelora Bung Karno Jakarta, diliran Persija yang memenangkan adu penalti.
Baik Persija maupun Arema sama-sama bermain imbang tanpa gol di laga berdurasi 1 x 45 menit, sehingga berlanjut ke adu penalti. Skor 4-2 membawa Macan Kemayoran unggul atas Arema, setelah kalah adu penalti dari Sriwijaya FC di kesempatan sebelumnya.
Di laga keduanya, tim pelatih Arema mengganti lima orang pemain yang ditampilkan di laga sebelumnya. AK, Alfarizie, Victor, Fabiano, Benny, Juan Revi, Bustomi, Kennedy, Sunarto, Rudy, Dendi diturunkan sebagai starter lawan Persija.
Laga ini berlangsung tak kalah monoton daripada laga sebelumnya yang menyajikan duel Persija kontra Sriwijaya FC. Tak banyak peluang yang hadir dari kedua tim sepanjang 1 x 45 menit.
Bahkan ketika Arema mencoba memasukkan Ferry Aman Saragih, Gonzales dan Samsul, Arema belum mampu mengubah papan skor. Alhasil, skor 0-0 bertahan hingga wasit meniup peluitnya tanda laga ini berakhir.
Persija sukses menjebol gawang Arema yang dijaga kiper AK di dua kesempatan pertama eksekusi penalti lewat Bambang Pamungkas dan Alan. Sedangkan dua eksekutor penalti pembuka Arema, Juan Revi dan Samsul Arif gagal menyamakan skor.
Asa Aremania yang setia mendukung di tribun kembali bergelora kala eksekusi penalti Marteen Vunk tak menemui sasaran. Sementara Fabiano Beltrame berhasil menjebol gawang mantan rekannya, Andritany di kesempatan ketiga.
Gol penendang keempat, Ismed Sofyan dan Gede Sukadana membuat suporter kedua tim makin deg-degan di atas tribun. Dan, gol eksekusi penalti kelima Saiful Indra Cahya memastikan Persija menang 4-2 atas Arema.
Uniknya, kemenangan penalti ini membuat ketiga kontstan Trofeo Persija memiliki skor sama, yakni 3 poin, 2 poin untuk kemenangan adu penalti dan 1 poin dari hasil kekalahan adu penalti. Panitia pun memutuskan Arema, Persija, dan SFC menjadi juara bersama Trofeo Persija 2015.